Jumat, 22 Mei 2009

KECEWA ..

kecewa,,
kalau dalam bahasa inggris yaitu dissapointed! Aneh, kata-kata itu terlihat begitu menyeramkan buat gue! kenapa ya? Sial!
Well, rasa kecewa itu memang menyakitkan. Tetapi itu tejadi karena kita atau mungkin tepatnya gue berharap terlalu banyak akan sesuatu. Semula gue berpikir gak apalah berharap pada seseorang karena 'mungkin' dia gak akan melalukan hal yang membuat gue merasa kecewa sampai seperti ini. Nyataya kembali pada hal yang gue sebut sebelumnya yaitu "mungkin!". Yah, memang mungkin. Ternyata gue salah besar! Dia adalah seorang yang sangat mampu melakukan hal yang membuat gue merasa kecewa. Ironis melihat kenyataan bahwa dulu gue menganggap dia adalah orang yang benar-benar baik. Yah, dia memang baik, bahkan terlalu baik untuk melarikan diri. Seperti tidak terjadi sedikitpun masalah!

Dan ketika gue tau betapa sakitnya dikecewain, gue juga gak menutup mata akan kekecewaan yang mungkin udah gue lakukan pada orang-orang yang ada di sekitar gue. Dari hati gue yang terdalam gue mau minta maaf. Siapa pun itu gue berharap ketika gue melakukan kesalahan lagi tolong kasih tau bagaimana seharusnya gue bersikap. Agar gue bisa menjadi seseorang yang lebih bijaksana menghadapi segala sesuatu yang siap menghantam gue kapan dan diamana pun. Dan yang terpenting gue gak mau sama seperti "dia"! Wholeheartedly gue gak mau. Sebab dunia ini bukan milik kita seorang. Di sana ada banyak sekali orang-orang yang juga menjalani kehidupan, sama seperti yang kita jalani. Harus membuang segala ego yang ada untuk bisa saling berdampingan satu dengan yang lainnya. Pernahkah lo membayangkan bagaimana jika ada di antara lo seseorang yang sangat egois dan hanya mementingkan dirinya sendiri? Pasti akan sangat menjengkelkan bukan? Seakan dunia berada di bawah telapak tangannya. Dengan sangat yakin gue menebak saat itu juga lo ingin menampar wajahnya dan menjambak rambutnya! (lha! kalau botak giamna? ya lempar batu lah!) hahahaha.. Gak kebayang. Maka dari itu segala sesuatunya memang harus dilihat dari diri kita sendiri dulu, apakah kita sudah cukup baik atau belum.

Untuk hal yang satu itu gue masih mau belajar lebih lagi untuk menjadi orang yang gak egois dan bisa kritis mengahadapi segala sesuatu yang siap datang menghalangi langkah gue. Sebab siapa pun itu gak terkecuali gue gak akan mau berjalan mundur. Semua ingin maju ke depan melihat kesempatan emas membentang dan akan sangat sayang sekali seandainya gue menyia-nyiakan hal seluar biasa itu.

Dan untuk seseorang yang membuat gue kecewa. Gue gak akan berpikir dua kali untuk melupakan lo. Hanya mengampuni dan saling melupakan. Just it!
Yeah, Gue rasa itu gak sulit. Gue bisa kok! The End.

Selasa, 12 Mei 2009

hari yang melelahkan juga menyenangkan..

Selasa, 12 Mei 2009
Hari yang sangat melelahkan tapi menyenangkan.. Banyak kegiatan yang gue jalani hari ini. Mulai dari pagi hari ketika gue nyampe kampus, tiba2 dosen mata kuliah planktonologi gue manggil. Sepontan gue kaget donk, gue udah negatif thinking duluan. Ternyata gue disuruh menyampaikan materi kepada temen2 gue. Shock abis gue. Gimana enggak? Secara lo gak mempersiapkan bahan atau apa2 gt, trus tiba2 disuruh menjelaskan materi pembudidayaan chlorella. Dosen gue bilang "Saya lihat kamu yang paling serius mengikuti praktikum Chlorella ini. Jadi saya menunjuk kamu menyampaikan materi pada teman2 kamu yang lain!". Wow, langsung bengong sejadi-jadinya gue. Trus beliau bilang lagi "Gak usah takut, saya tahu kamu bisa makanya saya menunjuk kamu", yah kata-katanya kurang lebih seperti itulah. Semula gue pikir gue gak bakal mampu. Tapi ketika gue mencoba menyampaikan dengan segala kemampuan gue ternyata hasilnya gak terlalu buruk. Bahkan gue mungkin lumayan puas coz melalui ini gue bisa mengasah diri untuk lebih berani berbicara di depan orang banyak. Apalagi untuk menyampaikan materi. Akan sangat sayang sekali seandainya gue menolak kesempatan ini. berasa asdos gue! Hahaha, tepi emang pengen juga sih jadi asdos, apalagi mata kuliah planktonologi. Keren!
Gue pikir segala hal yang gue alami dalam hidup ini bukan karena kemampuan yang gue miliki, melainkan kuasa Tuhan yang begitu luar biasa dalam kehidupan gue ini. kembali gue disadarkan bahwa sesungguhnya gue gak pernah sendiri.

Next, pulang kuliah. Balik ke kosan. Entah kenapa hari ini terasa begitu panas buat gue, Akhirnya gue langsung mandi. Sekalian jam 4 sore nanti mau tanding basket. Dan jam 4 pun tiba. Pertandingannya akan segera dimulai coz emang bru mulai jam 4 lebih. Yah, biasalah indonesia. Gak keren namanya kalau gak ngaret. Hahahaha,,,
Gue kaget, kenapa tiba-tiba anak-anak kelas gue udah pada dateng banyak banget. Apalagi kalau gak nyuport tim kelas. Mereka ribut banget. Sibuk manggil-manggil nama gue dan temen2 tim gue. Yang lain ampe bingung ngeliatin tingkah tmen2 gue. But berkat teriakan-teriakan dari mereka itu, kta jadi semangat dan akhirnya tim gue menang. Thanx berat sobb, pertandingan selanjutnya jangan lupa dateng and support kita lagi,,,

Malam hari, kita anak2 FPIK ada peraktek mengenai reproduksi ikan gitu deh. Jam 7 malam gue dan temen2 sekelas naik ke atas (ke kampus) bareng2. Seru! Nyuntikin perangsang pada ikan, ketawa-ketawa bareng,, Pokoknya menyenangkan deh..

Hari ini hari dimana gue bisa menikmati hari sebaik mungkin. Thanx God.

Selasa, 05 Mei 2009

takut kehilangan

Ketika kita merasa nyaman akan suatu hal, maka ketika hal itu pergi kita akan merasa sangat kehilangan. Mengapa tidak? Saat2 tersulit sekalipun ketika hal yang membuta lo nyaman itu ada di samping lo maka gue rasa semua akan terasa baik-baik saja. Dan maka dari itu gue juga agak susah membuka hati gue akan hal-hal baru (dalam hal tertentu), karena ketika gue nyaman akan satu hal itu gue takut ketika dia pergi nanti, gue akan merasa sangat kehilangan dan kecarian!
Ketika dengan sekuat tenaga lo mencari yang hilang itu, bahkan dengan hal2 yang mungkin gak terpikirkan oleh lo sebelumnya. Berharap segala upaya yang udah lo kerahkan itu gak berakhir sia-sia. namun ketika setelah sekeras itu lo berusaha gak lo temukan juga dia, maka semua yang udah lo perjuangkan akan terlihat percuma, tidak berharga.

Well, bukan berarti gue menyarankan lo semua untuk gak membuka hati akan hal-hal baru. Tapi ketika lo memilih untuk menerima hal baru itu lo harus berani kehilangan juga. Coz di dunia ini dengan sangat tegas gue katakan : gak ada yang abadi ! Dan jagan pernah lo menerima atau membuka hati terhadap yang baru jika hanya ingin lari dari hal yang ingin lo hindari. Itu gak menyelasaikan maslah. Percayalah...
Sebab itu hanya akan membuat hati lo semakin sakit. Lo akan terus terbayang akan hal yang telah lalu yang membuat lo sakit.

Minggu, 03 Mei 2009

Semakin Kuat !

Banyak banget kejadian dalam hidup ini yang membuat kita bersedih. Dan umumnya kesedihan dalam hal cinta! Ternyata cinta gak selalu membuat kita bahagia! Ada juga cinta yang menyakitkan, dan gak ada seorang pun memilih untuk disakiti. Tapi di balik perih yang kita dapat kita memahami satu hal bahwa cinta memang gak harus memiliki. Ternyata itu bener banget!

Berbicara tentang hal ini gue teringat akan suatu hal yang seharusnya gak pernah gue inget. bahkan sedetik pun yang mungkin terlewatkan. Tentang seorang yang bisa membuat gue berpikir berlipat kali lebih keras! Well, gue gak terlalu suka berpikir (dalam hal tertentu yang menurut gue sulit). Apalagi terlalau keras. Gak banget. Ketika mengingat dia, gue bisa meringkuk sendirian di tempat tidur. Memeluk kaki gue kuat-kuat. Berharap rasa gundah dalam hati gue lenyap seketika. Menahan titik air yang siap jatuh dari balik kelopak mata gue! Yang sepertinya kalau pun sudah keluar gak membantu meringankan beban dalam hati gue mengenai dia! Terus melarikan diri. Yah, walaupun gak bener2 lari. Sulit untuk menerima semua hal yang udah dia lakuin terhadap gue. Bener2 gak nyangka bahwa dia ternyata orang seperti itu. Gue gak pernah menduga sebelumnya. Dia mampu melakukan hal seperti itu? Sial!
Ternyata segala hal yang udah gue dan dia lalui selama ini gak membuat dia berpikir dua kali untuk melakukannya. Ketika gue menetapkan hati kalau gue membenci dia, pada akhirnya gue emang gak bisa benar2 membenci dia! Semakin gue berkata gue benci maka rasa sakit justru yang datang lebih dulu. Sebenarnya mungkin gue bukan membenci dia, tapi hanya karena hati gue terluka. Dan sulit menerima itu maka pada akhirnya gue memutuskan bahwa ini adalah rasa benci! Ternyata gue salah. Karena gue gak tau lagi kata2 yang tepat untuk melukiskannya selain kata "benci". Bahkan sepertinya rasa rindu dan benci kini berbeda tipis. Mungkin gue gak bisa membedakannya. Rumit!
Di satu sisi gue bener2 gak terima dengan rasa sakit ini, tapi di sisi lain gue juga rindu akan hal2 yang pernah gue lalui bersamanya dulu. Dulu.

Suatu hari gue baca novel "NEW MOON". Dan sampai pada halaman 133. Di sana gue terpaku pada sebuah kalimat "Walaupun rasanya kepedihan itu tidak melemah seiring berjalannya waktu, tapi aku jadi semakin kuat menahannya". Kata2nya kena banget di hati gue. Yah, walaupun kehidupan terus berjalan dan waktu terus berlalu, tapi gak melunturkan sedikit pun ingatan gue tentang dia! Banyak hal-hal dalam kegiatan sehari-hari gue yang membuat gue teringat lagi padanya. Walau terkadang gue menghadapinya dengan senyuman mencoba tegar dan berpikir semuanya akan baik-baik saja, tapi hal itu yang justru membuat senyum gue terasa kecut. Tapi gak bisa gue pungkiri bahwa setelah sekian banyak hal yang terjadi, gue semakin kuat untuk menahan pedih yang setiap saat bisa tiba-tiba muncul dan melemahkan hati gue. Satu hal, yang terpenting untuk semua ini adalah gue gak boleh mundur. Karena gue udah menentukan pilihan. Yaitu merelakan dia pergi. Walau tanpa penjelasan. Sedikit pun enggak. Dan itulah keputusan gue. Ini akan gue jadikan pelajaran berarti dalam hidup gue untuk membuat pribadi gue "SEMAKIN KUAT". Lagi, lagi dan lagi.


Biar waktu yang menjawab semuanya. Dan gue berdoa agar dia semakin "peka", tidak melakukan hal yang sama pada orang lain seperti yang dia lakukan pada gue.


Tuhan, mampukan aku.

Jumat, 01 Mei 2009

dia bisa baca pikiran gue ?

Ada seorang yang bisa membaca pikiran orang lain! Gue pikir itu ajaib n mungkin agak sedikit merugikan. Kenapa? Coz berarti dia bisa baca pikiran gue juga donk! Dan walaupun lo terpaut jarak yang jauh, tapi dia bisa tau sifat gue melalui pesan2 gue yang dia baca, walau kita terpat jauh.. wow! Luar biasa sih, tapi secara sifat lo bisa kebaca gitu. huh,, agak memalukan menurut gue,, Dan lo tau? Dia bilang gue seorang yang melankolis. Hello!! Melankolis?? Seorang yang akan bertindak menurut perasaanya. Ck,, emang gue terlalu perasa ya?? Yah,,whateverlah.. Itulah gue. Suka gak nya orang itu sih urusan pribadi setiap orang! Yang jelas gue adalah gue. Titik.

Cari Blog Ini

Powered By Blogger